Rizal Ramli Semprot Anggota DPR, Enggak Bisa Kerja Dan Ngga Punya Skill

Rizal Ramli Semprot Anggota DPR, Enggak Bisa Kerja Dan Ngga Punya Skill - Hallo sahabat blogger Berita terkini, saya akan share sebuah posting yang berisi tentang Rizal Ramli Semprot Anggota DPR, Enggak Bisa Kerja Dan Ngga Punya Skill, mudah mudahan artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan dipahami dengan baik. Silakan baca artikel tersebut di bawah ini.

JudulArtikel: Rizal Ramli Semprot Anggota DPR, Enggak Bisa Kerja Dan Ngga Punya Skill

lihat juga


Rizal Ramli Semprot Anggota DPR, Enggak Bisa Kerja Dan Ngga Punya Skill


Menko Kemaritiman Rizal Ramli sering mengucapkan kata maaf saat berbicara dalam pembukaan Konvensi Anti Korupsi 2016. Acara tersebut digelar PP Pemuda Muhammadiyah.

Ia mengkritik sistem politik di Indonesia. Sebab sistem yang ada saat ini membuat aktivis sulit menjadi anggota DPR karena tidak memiliki dana yang cukup untuk berkampanye. Aktivis, dikalahkan oleh orang yang memiliki uang serta bandar.

Menurut Rizal, seseorang membutuhkan uang minimal Rp 3 hingga 5 miliar sebagai modal kampanye.

"Aktivis kalau mau jadi anggota DPR, kalah melulu. Ada yang punya duit Rp 3 miliar kalau ada cukongnya, sedikit sekali (anggota DPR) dari kalangan intelektual atau aktivis. Banyak yang enggak dapat kerja, atau enggak punya skill jadi anggota DPR.

Maaf banget, kalau keluar (dari DPR) enggak bisa kerja karena enggak punya skill," kata Rizal disambut tawa peserta di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (17/6/2016) malam.

Dalam acara itu hadir Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dan Anggota DPR Nasir Djamil. Rizal mengaku malu dengan korupsi yang terjadi di Indonesia. Apalagi terkait dengan dunia politik.

"Mohon maaf pedagang. Kalangan pedagang itu pekerjaan mulia tapi kalau pedagang merangkap pengusaha. Penguasa juga mulia tapi kalau digabung jadi malapetaka," ujar Rizal.

Rizal mengaku bangga dengan masa lalu dimana tingkat korupsi rendah dan pemimpin nasional yang berintegritas. Saat Orde Baru dengan sistem sentralisasi maka koruptor terpusat di pemerintahan pusat.

"Media takut dan DPR diam saja," katanya.

Setelah reformasi terjadi pergeseran korupsi karena kekuasaan terdesentralisasi. Terdapat raja-raja kecil di daerah yang membuat korupsi terjadi.

Ia mengatakan saat Orde Baru terjadi 30 persen dari total anggaran. Lalu pasca Orde Baru meningkat menjadi 45 persen dari anggaran.

"Dari tahap perencanaan di DPR, anggaran dibagi-bagi berjamaah, yang ngelawan harus berjamaah. Kalau dulu (dipotong anggaran) saat implementasi program," imbuhnya. (Tribun)


Demikianlah Artikel Rizal Ramli Semprot Anggota DPR, Enggak Bisa Kerja Dan Ngga Punya Skill

Sekian Artikel Berita Terhangat Rizal Ramli Semprot Anggota DPR, Enggak Bisa Kerja Dan Ngga Punya Skill, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. .

Anda sedang membaca artikel Rizal Ramli Semprot Anggota DPR, Enggak Bisa Kerja Dan Ngga Punya Skill dan artikel ini url permalinknya adalah https://apakahbenarberitaini.blogspot.com/2016/06/rizal-ramli-semprot-anggota-dpr-enggak.html Semoga artikel ini bisa menambah wawasan anda.

0 Response to "Rizal Ramli Semprot Anggota DPR, Enggak Bisa Kerja Dan Ngga Punya Skill"

Posting Komentar